Surat Al-Ikhlas

Surat Al-Ikhlas (سورة الإخلاص) adalah surat ke-112 dalam Al-Qur’an. Surat ini terdiri dari 4 ayat dan termasuk dalam golongan surat Makkiyah. Surat ini menegaskan keesaan Allah (Tauhid) dan menjadi salah satu surat yang sangat penting dalam Islam.
Teks Surat Al-Ikhlas (Arab, Latin, dan Terjemahan)
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Bismillāhir-raḥmānir-raḥīm
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.
قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌۚ
Qul huwallāhu aḥad
Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa.”
اللَّهُ الصَّمَدُۚ
Allāhuṣ-ṣamad
Allah tempat meminta segala sesuatu.
لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْۙ
Lam yalid wa lam yūlad
Dia tidak beranak dan tidak diperanakkan.
وَلَمْ يَكُنْ لَهُۥ كُفُوًا أَحَدٌۢ
Wa lam yakul lahū kufuwan aḥad
Dan tidak ada sesuatu pun yang setara dengan-Nya.
Keutamaan Surat Al-Ikhlas
-
Setara dengan Sepertiga Al-Qur’an
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sesungguhnya surat ini setara dengan sepertiga Al-Qur’an.” (HR. Bukhari 5013) -
Mendapat Cinta Allah
Rasulullah ﷺ pernah berkata kepada seorang sahabat yang sering membaca surat ini karena kecintaannya terhadapnya, bahwa cintanya kepada surat ini akan menyebabkan Allah mencintainya. (HR. Bukhari 6828, Muslim 813) -
Dibaca dalam Dzikir dan Shalat Sunnah
Surat Al-Ikhlas sering dibaca dalam shalat sunnah, seperti shalat witir dan shalat tahajud, serta dianjurkan dibaca dalam dzikir sebelum tidur bersama dengan Surat Al-Falaq dan An-Nas.
Semoga kita bisa mengamalkan dan memahami makna dari Surat Al-Ikhlas dalam kehidupan sehari-hari. 🤲